Kapongan.web.id - Festival Lomba Desa Inklusi 2025 resmi memasuki tahap baru setelah rangkaian kunjungan lapangan menentukan 9 desa terbaik yang berhak melaju ke babak semifinal. Salah satu desa yang berhasil lolos adalah Desa Kapongan, yang sejak awal menunjukkan komitmen kuat dalam membangun lingkungan inklusif bagi seluruh warganya, termasuk penyandang disabilitas.
Pada babak semifinal tahun ini, desa-desa terpilih akan mengikuti Lomba Cerdas Cermat Desa Inklusi, sebuah ajang yang menguji pengetahuan, inovasi, serta strategi desa dalam menerapkan prinsip-prinsip inklusivitas. Bagi Desa Kapongan, kesempatan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kiprah mereka dalam mewujudkan desa yang ramah dan setara bagi semua kalangan.
Ketua Kelompok Disabilitas Desa (KDD) Kapongan, Busairi, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan ini. Ia berharap partisipasi Desa Kapongan tidak hanya sekadar menjadi peserta, tetapi juga membawa dampak nyata bagi masyarakat.
Busairi menegaskan bahwa keberlanjutan program inklusi membutuhkan kerja sama semua pihak—dari pemerintah desa, kader, komunitas disabilitas, hingga warga secara keseluruhan.
"Kami sangat bersyukur bisa melanjutkan ke babak semifinal. Harapan kami, Desa Kapongan dapat tampil maksimal dan membawa semangat inklusi yang selama ini kami bangun bersama. Kami ingin menunjukkan bahwa desa inklusi bukan hanya konsep, tetapi praktik nyata yang bisa dirasakan oleh seluruh warga," tutur Busairi.
Setelah babak semifinal, desa-desa terbaik akan kembali bersaing di Babak Final Lomba Adu Gagasan Desa Inklusi, sebuah ajang adu ide inovatif untuk memperkuat layanan serta kebijakan inklusif di tingkat desa.
Dengan dukungan penuh masyarakat dan semangat kolaborasi, Desa Kapongan optimis dapat melangkah jauh dan memberikan inspirasi bagi desa-desa lainnya.